Banjarsari, Kandangan – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari Rabu (23 Juli 2025), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang di Desa Banjarsari, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, sukses menggelar sebuah acara spesial bertajuk "GEMBIRA" (Gerakan Bermain Edukatif dan Ceria). Program ini bertujuan untuk mengajak anak-anak bermain secara aktif, edukatif, dan kreatif, sekaligus mengedukasi orang tua tentang pentingnya stimulasi perkembangan anak di era digital.
Acara yang berlangsung meriah di Balai Desa Banjarsari ini disambut antusias oleh puluhan anak usia 3-6 tahun beserta orang tua mereka. Berangkat dari keresahan akan kecanduan HP pada anak usia dini, program GEMBIRA hadir sebagai solusi untuk mengembalikan esensi bermain sebagai media belajar paling efektif bagi anak.
"Di era digital, anak-anak kita seringkali lebih akrab dengan layar sentuh daripada bermain balok atau lompat tali. Padahal, melalui permainan langsung, mereka belajar banyak hal, mulai dari interaksi sosial, motorik kasar, hingga pemecahan masalah," ujar Dewi, salah satu perwakilan mahasiswa KKN. "Program GEMBIRA ini kami rancang untuk menjadi jembatan agar anak-anak bisa merasakan kembali keseruan bermain tanpa HP."
Kegiatan diawali dengan Senam Ceria dan Yel-yel Anak yang membuat suasana langsung penuh energi. Anak-anak kemudian diajak untuk terlibat dalam berbagai permainan edukatif seperti menumpuk gelas, mengambil bola dan menjaga keseimbangan, yang melatih kemampuan motorik dan berpikir logis mereka. Tak kalah seru, sesi Dongeng Ceria berbantuan boneka tangan membawa anak-anak larut dalam kisah seru nan inspiratif, yang dilanjutkan dengan keceriaan Permainan Tradisional seperti lompat tali dan engklek. Hal tersebut menjadi momentum kilas balik para orang tua pada masa kecil mereka.
Sesi paling berharga dalam kegiatan ini adalah penyuluhan ringan untuk orang tua dengan topik "5 Cara Menstimulasi Anak di Rumah". Para mahasiswa KKN memaparkan tips praktis yang mudah diterapkan, seperti pentingnya membatasi waktu layar/screen time, mengajak anak berdialog, dan menyediakan waktu berkualitas untuk bermain bersama. "Kami ingin orang tua memahami bahwa waktu bermain adalah investasi penting untuk masa depan anak," tambah perwakilan mahasiswa.
Acara GEMBIRA ditutup dengan pembagian hadiah simbolis berupa sertifikat, sebagai bentuk apresiasi untuk yang memenangkan lomba. Melalui program ini, diharapkan kesadaran orang tua akan pentingnya bermain aktif terus meningkat, dan anak-anak di Desa Banjarsari dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan memiliki keterampilan sosial yang baik, tanpa harus kehilangan masa-masa bermain mereka yang akan terkenang di masa mendatang.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook